Meskipun hujan menyapa sejak pagi hari, namun seluruh petugas Lapas & Bapas Tebo tetap datang dengan seragam PDL dan PDU I. Dikarenakan pada hari Rabu, tanggal 30 Oktober 2019 merupakan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Upacara tetap dimulai pukul 08.00 WIB, sekalipun hujan masih belum berhenti. Upacara yang dikomandoi oleh M.Robby (Kasubsi Peltatib) ini berjalan lancar dan khidmat. Adapun rangkaian upacara adalah pembacaan sejarah singkat Kemenkumham RI yang dulunya bernama Departemen Kehakiman.
Kemudian dilanjutkan dengan penghormatan umum, dan laporan dari komandan upacara kepada Inspektur Upacara, yaitu Kasi Binadik dan Registrasi (Saripuddin) yang mewakili Kalapas. Dalam amanatnya, inspektur upacara menyampaikan sambutan Menkumham, Yasonna H Laoly. Dalam sambutan tersebut, Mentri menekanan bagi seluruh ASN untuk cepat tanggap terutama di era birokrasi digital. "Melihat urgensi penerapan birokrasi digital ini, saya minta seluruh SDM Kementerian Hukum dan HAM segera bertransformasi dengan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat" demikian penekanan yang disampaikan inspektur upacara dalam teks sambutan Menkumham.
Selanjutnya pengibaran bendera merah putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Suasana terasa sangat khidmat apalagi didukung langit yang mendung dengan rintikan air hujan. Dalam kesempatan ini juga diberikan tanda penghormatan dalam bentuk piagam pengayoman kepada purnawirawan Lapas Tebo.
Sekalipun sepanjang upacara seluruh petugas diguyur hujan, namun seluruh petugas dan peserta upacara tetap menjalani dengan semangat sampai upacara ditutup dengan do'a. Semoga semakin bertambah usia Kementrian Hukum dan HAM RI, maka semakin jaya namanya, dan semakin besar kebermanfaatannya bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar