Kamis, 15 Agustus 2019 sudah sejak pukul 07.00 pagi, lapangan Lapas Kelas IIB Muara Tebo sudah dipenuhi dengan petugas yang memakai pakaian bernuansa merah dan memakai pita merah putih. Begitu juga dengan warga binaan yang telah siap memakai seragam khusus WBP.
Suasana tersebut merupakan bentuk persiapan Lapas Kelas IIB Muara Tebo dalam mensukseskan pencapaian rekor MURI "Pagelaran Tari oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Serentak di Lokasi Terbanyak" yang digagas oleh Dirjen PAS, Sri Puguh Budi Utami.
Adapun tarian tersebut berjudul "Indonesia Bekerja" dengan lagu berjudul sama yang diciptakan oleh Dirjen PAS, ibu Utami. Sedangkan koroegrafernya memberdayakan dua WBP berlatar belakang seni tari, dari Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta.
Petugas Lapas Tebo sudah berlatih kurang lebih sepuluh hari. Bukan perkara mudah awalnya untuk melatih warga binaan dan rekan-rekan petugas, terutama yang sebelumnya tidak pernah menari. Namun dengan kerja sama yang baik, latihan berjalan dengan lancar.
Sampai pada hari H, dengan semangat penari inti yang terdiri dari petugas dan warga binaan menggunakan topi caping, kain batik (untuk perempuan) dan sarung (untuk pria). Diikuti oleh petugas Lapas dan Bapas Tebo, serta warga binaan pemasyarakatan.
Tarian dilaksanakan serentak di seluruh Lapas/Rutan di Indonesia melalui teleconfrence aplikasi Zoom. Semua petugas dan warga binaan dapat mengikuti dengan baik sehingga Lapas Tebo sukses turut menjadi bagian dari pencapaian rekor MURI "Pagelaran Tari oleh Warga Binaan Pemasyarakatan Serentak di Lokasi Terbanyak" tahun 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar