Minggu, 24 Maret 2019

Warga Binaan Lapas Tebo Mendapat Pelatihan dan Uji Sertifikasi On Job Trainging

Sabtu, 23 Maret 2019 Lembaga Pemasayrakatan Lapas Tebo mendapat kunjungan dari  anggota DPRI RI Komisi V,  Ibu Hj.Saniatul Lativa, S.E, M.M yang didampingi oleh Bupati Kabupaten Tebo bapak H.Sukandar S.Kom,M.Si dan juga Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jambi yang dalam hal ini diwakili oleh Kadiv Administrasi, Ibu dra.Betni Humiras Purba.


Adapun kunjungan ini dalam rangka pemberian bantuan berupa pelatihan pertukangan yang disertai dengan sertifikasi bagi 30 orang warga binaan Lapas Tebo dan 30 orang dari masyarakat umum kabupaten Tebo. 

Acara dimulai dengan mengobarkan semangat nasionalisme menyanyikan lagu Indonesia raya. Kemudian sambutan dari kepala lembaga pemasyarakatan kelas IIB Muara Tebo, Ahmad Hardi, Bc.Ip,S.H,M.M. Beliau menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan ibu Saniatul Lativa, karena kelak skill pertukangan yang ditambah dengan sertifikat akan memudahkan warga binaan dalam mencari kerja. 

Hal senada juga diucapkan oleh ibu Betni selaku yang mewakili Kakanwil Jambi, mengucapkan terimakasih atas perhatian  dalam bentuk pelatihan kepada warga binaan di Lapas Tebo. Karena pelatihan dengan sertifikat ini tentu sangat dibutuhkan bagi mereka yang kelak akan melanjutkan kehidupannya di tengah masyarakat sehabis menjalani masa pidananya. 



Bupati Kabupaten Tebo, Bapak Sukandar juga turut memberikan sambutan. Selain rasa terimakasih kepada ibu Saniatul Lativa, beliau juga menyampaikan bahwa pemkab Tebo siap membantu dan mendampingi jika ada bantuan dari anggota DPR RI yang ingin memberikan bantuan bersifat pelatihan dan kerja sama kepada masyarakat Tebo termasuk warga binaan di Lapas. Adapun dalam penutup sambutannya, beliau menyampaikan pantun yang mengundang senyum dan tawa pada semua yang hadir. 

Ibu Hj.Saniatul Lativa, S.E M.M juga memberikan sambutan sekaligus membuka acara pelatihan Uji sertifikasi On Job Training ini. Beliau mengatakan bahwa proyek di daerah lebih banyak dibandingkan di pusat. Maka dari itu, tentu tenaga pertukangan di daerah sangat dibutuhkan. Namun seringkali para tenaga kerja terhalang  masalah administrasi yang mewajibkan memiliki sertifikat. Diharapkan dengan pelatihan ini, dapat memberikan solusi. 

Acara dibuka dengan penyematan tanda peserta secara simbolis berupa pemasangan topi pekerja, rompi dan juga name tag kepada tiga orang perwakilan peserta. Kemudian acara pembukaan on job training ditutup dengan do'a bersama. 

Setelah acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan pelatihan langsung yang diberikan pemateri dari  Sumatera Selatan. 

Diharapkan dengan adanya Uji Sertifkasi On Job Training Bagi Warga Binaan Lapas Tebo dapat bermanfaat kelak bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar