24 Maret ditentukan sebagai peringatan hari TB (Tuberkolosis) Sedunia. Maka dari itu Dinas Kesehatan kabupaten Tebo melaksanakan penyuluhan dan screening TB di lapas Kelas IIB Muara Tebo. Kegiatan ini juga bentuk sambutan dari surat permintan kerja sama yang dikirimkan oleh Lapas Tebo.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan tanggal 25 Maret 2019 di Aula lapas Tebo dimulai dengan kata sambutan dari Kalapas Tebo yang dalam hal ini diwakili oleh Kasi Binadik, Saripuddin S.E. Beliau mengucapkan terimakasih atas bantuan dari dinas kesehatan. Karena memang sebelumnya sudah ada dua orang warga binaan yang positif TB. Satu orang sudah dinyatakan negatif, satu lagi dalam masa pengobatan. Dengan adanya penyuluhan dan screening ini, diharapkan pihak lapas dapat segera membuat tindakan yang sesuai jika ternyata ada warga binaan yang tertular.
Selanjutnya sambutan diberikan oleh Ibu Sri Wahyudi Selaku kabid P2P yang mewakili kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo. Beliau menyampaikan siap bekerja sama jika pihak lapas menyurati pihak dinkes. Bahkan mereka bisa melakukan screening TB berkala di lapas asalkan ada surat resmi sebagai permintaan kerja sama.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian materi tentang penyakit TB dari bapak Riki selaku Kabip P2MP dinas kesehatan kabupaten Tebo.
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang berbagai organ, terutama paru-paru. Penyakit ini bila tidak diobati atau pengobatannya tidak tuntas dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga kematian.
Meski begitu, penderita TB tidak boleh dikucilkan, namun tetap harus disupport dengan mengingatkan untuk berobat dan tidak lupa meminum obat yang harus diminum selama 6 bulan secara teratur.
Beliau juga menyampaikan materi tentang bagaimana pencegahan penyakit TB, penanganan, pengobatan, serta efek samping dari pengobatan tersebut.
Warga binaan juga diminta untuk tidak ragu mengajukan screening diri jika dirasa mempunyai gejala TB seperti batuk berdahak lebih dari 2 minggu, keringat dingin pada malam hari, dan disertai demam tinggi.
Setelah penyampaian materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaaan kesehatan dan screening TB bagi warga binaan lapas tebo oleh tim kesehatan dari Puskesmas Tebo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar