Senin, 27 September 2021 seluruh petugas Lapas Klas IIB Muara Tebo melaksanakan kegiatan penandatanganan komitmen besama perang terhadap alat komunikasi ilegal dan peradaran narkotika di dalam Lapas.
Kegiatan ini merupakan upaya tindak lanjut dari instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan maupun arahan Direktur Kamtib dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi untuk melakukan langkah progresif dalam penertiban dan pencegahan gangguan keamanan di UPT Pemasyarakatan.
Penandatanganan komitmen bersama dilaksanakan dalam apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kalapas Klas IIB Muara Tebo, Reinhards Indra Pitoy. Pelaksanaan penandatanganan dimulai oleh para pejabat struktural, dilanjutkan seluruh staf dan anggota regu pengamanan dan diakhiri oleh Kalapas Tebo.
Pada kegiatan ini Kalapas Tebo, Reinhard Indra Pitoy menyampaikan dalam amanatnya mengingatkan kembali pemahaman bagi seluruh petugas baik staf maupun jajaran pengamanan terhadap tugas dan fungsi masing-masing.
"Selain kembali kepada peraturan yang berlaku, diingatkan kembali bahwa kita bekerja bukan semata-mata untuk kepentingan organisasi, tetapi juga mengamalkan ajaran agama masing-masing dengan mempertebal keimanan dan ketakwaaan kepada Tuhan YME, maka dengan sendirinya kita akan kuat menghadapi godaan-godaan yang datang baik dalam pekerjaan maupun keseharian kita di masyarakat. Dengan demikian kita mampu menjadi pegawai yang mempunyai komitmen kuat, penuh dedikasi dan berintegritas" tutur Kalapas Muara Tebo.
Lebih lanjut Indra menyampaikan kepada petugas Lapas Tebo untuk senantiasa mengingat Tuhan dalam bertugas. "Tuhan itu maha adil, Dia akan memberikan hal yang setimpal dengan perbuatan kita. Oleh karenanya sepanjang kita masih diberikan kesempatan hidup, manfaatkan waktu untuk memperbanyak amal ibadah dan pahala sebagai tabungan utk menghadap sang Pencipta, karena apa yang kita tabur maka itu juga yang akan kita tuai."
"Kunci keberhasilan seseorang juga tidak terlepas dari peran serta keluarga, ada pepatah yang mengatakan di balik keberhasilan seorang laki-laki ada seorang istri yang hebat. Karena keluarga berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas kedinasan kita. Sebagai ilustrasi, bila pegawai A tidak ada maksud melakukan penyelewangan, namun karena tuntutan istri dan anak-anaknya memaksa dia untuk mengambil jalan pintas oleh karena itulah organisasi Dharma Wanita adalah wadah untuk istri-istri pegawai mengetahui tugas dan fungsi suaminya di kantor dan sebagai wadah untuk memperluas wawasan pengetahuan dari sang istri. Dharma Wanita juga merupakan organisasi yang diakui pemerintah, mempunyai angaran dan AD ART sendiri.oleh karena itu diimbau kepada pegawai laki-laki yang sudah menikah, agar istrinya dapat mengikuti secara aktif dalam kegiatan Dharma Wanita". Demikian penyampaian kalapas ditutup dengan ucapan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan karunianya kepada kita semua.
Dalam kesempatan yang sama pula sekaligus dilaksanakan penyerahan piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya X, bagi para pegawai yang telah mengabdi selama 10 tahun. Dengan adanya penghargaan ini diharapkan pegawai dapat termotivasi untuk terus bekerja dengan baik.
Pelaksanaan penandatanganan komitmen bersama berjalan dengan lancar, khidmat, dan tertib. Semoga kegiatan ini menjadi pemicu bagi para petugas Lapas Klas IIB Muara Tebo untuk terus semangat memberantas alat komunikasi ilegal dan peredaran narkotika di dalam Lapas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar